Menjelang akhir 2013, kolaborasi PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali menghasilkan produk kembar ketiganya, yaitu Astra Toyota Agya dan Astra Toyota Ayla. Ada yang menarik dari penamaan
kedua produk ini, mengingat keduanya mengusung merek Astra di depan merek 'asli' mereka.
Ya, hal ini dilakukan karena kedua produk baru ini mengikuti skema Low Cost Green Car (LCGC) yang ditetapkan pemerintah sebagai produk mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan. Saat itu, baik Agya maupun Ayla diperkenalkan sebagai sebuah hatchback mungil berkapasitas 5 penumpang yang diklaim memiliki konsumsi bahan bakar lebih baik dari 20 km/liter dengan harga yang ditawarkan mulai di bawah Rp 100 juta.
Berselang tiga tahun kemudian, sebuah berita terbaru muncul di akhir kuartal pertama 2016, yang mengabarkan kelahiran spesies baru LCGC kolaborasi Daihatsu dan Toyota. Dalam situs Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor Kementrian Perindustrian (TPT Online), PT Astra Daihatsu Motor mendaftarkan satu nama Toyota B410RA-GMQFJ pada tanggal 11 April 2016.
Hal ini semakin diperkuat dengan beredarnya foto bocoran yang menghadirkan sosok sebuah MPV baru berlogo Burung Garuda, serupa dengan milik Agya. Spekulasi pun semakin mendekati kenyataan bahwa MPV ini adalah sebuah LCGC. Tak lama, sebuah sumber menyebutkan bahwa nama MPV baru ini adalah Toyota Calya, dimana kata Calya sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti 'tanpa cacat' atau 'sempurna'.
Dengan sosoknya yang lebh besar dibandingkan Agya, sudah dapat dipastikan jika MPV LCGC ini dapat mengusung 7 penumpang di dalam kabinnya. Dan ya, akhirnya kami merasakannya langsung saat mencoba mobil ini di wilayah Jawa Tengah, September 2016 lalu. Bagaimana rasanya? Simak terus.
Eksterior
Jika melihat bagian depannya, ada beberapa perbedaan dengan saudara kandungnya, Agya. Wajahnya juga menganut bahasa desain 'keen look' layaknya keluarga Toyota yang lain. Lampu depan bersudut tajam, mirip dengan sang kakak, Toyota Avanza. Di bagian tengah, terdapat grille dengan logo 'Burung Garuda' di bagian tengah, menyambung dengan bumper di bawahnya yang memiliki lubang udara berbentuk trapesium.
Dari samping, tampak jika badan Calya mendapatkan tambahan di bagian belakang. Dengan berbasis A Platform yang dirancang oleh Daihatsu, Calya memiliki dimensi panjang 4.070 mm. Sebagai perbandingan, Datsun GO+ Panca yang menjadi kompetitor terdekatnya memiliki panjang 3.995 mm. Sementara untuk jarak sumbu roda (wheelbase) berada di angka 2.525 mm.
Di seperempat bagian akhir dari badannya, Calya menampilkan sosok yang mirip dengan GO+ Panca, hal ini tampak dari bentuk kaca samping belakangnya. Meski begitu yang cukup mengejutkan di bagian buritan adalah konfigurasi lampu belakangnya yang mirip dengan milik sang Kakak, Toyota All-new Kijang Innova. Lampu belakang berbentuk huruf 'L' terbalik dengan reflektor horizontal yang terletak di pintu bagasi.
Interior
Interior Calya cukup membuat betah dipandang. Selama Anda tidak keberatan dengan kualitas material interior yang tidak bisa dibilang terbaik (ingat, ini mobil LCGC), maka Calya akan membuat Anda betah.
Seperti Agya (dan Ayla) yang kabinnya dapat dibilang cukup lapang untuk sebuah hatchback berdimensi mungil. Calya juga demikian. Kuncinya hadir dari lapisan busa tempat duduk yang dapat dibilang tipis. Khusu untuk baris ketiga, memang dua orang dewasa Asia akan cukup berada di situ. Namun harap diingat, wheelbase-nya hanya 2,5 meter, jadi jangan berharap akan betah berlama-lama di bagian ini.
Satu hal yang akan membuat sedikit nyaman penumpang baris ketiga adalah, kursi baris kedua yang bisa dimaju-mundurkan. Bahkan hingga posisi kursi kedua berada paling maju pun, asal ukuran kaki Anda masih 'standar asia', ruang kakinya terasa cukup. Yang menarik lagi adalah saat baris ketiga ditegakkan, Anda masih bisa menyimpan koper berukuran menengah disitu.
Info Produk, Harga & Promo terbaru, Paket Kredit, Brosur | Melayani pembelian personal / instansi | hubungi :
Telp ☎ : 0822 4508 0044
PIN BBM: 5AA5F3A8
email : danangfayhptoyota@gmail.com
follow instagram : @raja_toyota / @toyotaastrajawatimur
Blog : www.toyotaimm.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar